Senin, 26 November 2012

PENGERTIAN USER ID dan PASSWORD

PENGERTIAN USER ID dan PASSWORD User ID dan password User ID atau user name merupakan serangkaian huruf yang merupakan tanda pengenal untuk masuk dan mengakses internet.Apabila kita sudah mendaftarkan diri ke ISP maka secara otomatis akan diberikan user ID dan password yang digunakan untukmengakses internet. Password merupakan serangkaian huruf atau angka yang merupakan sandi untuk dapat mengakses internet.Password bersifat rahasia,sehingga kita tidak diperkenankan memberitahukanya kepada orang lain.ketika pengguna memasukan password,maka yang terlihat pada tampilan komputer hanya berupa karakter bintang(*)sehingga tidak akan terbaca dalam bentuk angka maupun tulisan.Search engine/mesin pencari juga menyediakan kata bantu apabila user/pengguna lupa akan passwordnya. Password adalah keamanan yang sangat penting di dalam komputer, jadi setiap komputer yang menggunakan password pasti akan lebih aman dari tangan – tangan jahil. Adapun syarat – syarat untuk menggunakan password yaitu : 1. Gunakanlah password yang panjang minimal 8 karakter di campur dengan angka dan huruf besar dan kecil. 2. Pada saat login jangan parlihatkan tangan waktu mengetik password pada orang di sekeliling anda. 3. Ingatkanlah selalu pasword anda jangan sampai lupa password anda. USER INTERFACE Komputer adalah perangkat yang dapat kita manfaatkan untuk memecahkan bermacam-macam masalah atau general purpose device. Kita dapat mengatur komputer untuk berkelakuan seperti yang kita inginkan dengan membuat program atau aplikasi. Program dalam komputer diistilahkan sebagai software karena berbentuk abstrak kecuali jika program itu dijalankan. Setiap software mempunyai tiga komponen utama yaitu input, proses, dan output. Untuk melakukan input dan output diperlukan adanya interaksi dengan sumber data. Sumber data bisa berasal dari jaringan, file local, pengguna dan lain sebagainya. Interaksi antara software dengan manusia adalah interaksi yang paling banyak dilakukan oleh software, karena sebagian besar sumber informasi didapatkan dari manusia, kecuali aplikasi server yang hanya berinteraksi dengan aplikasi client. Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam merancang user interface salah satunya adalah aspek kegunaan. Aspek kegunaan dalam user interface bisa diartikan seberapa efektif user interface(UI) tersebut. Kenapa dalam merancang suatu user interface kita harus memperhatikan aspek kegunaan? Setiap manusia memiliki kemampuan untuk belajar dan beradaptasi . Bahkan jika kita mendapatkan aplikasi dengan design user interface yang membingungkan kita dapat belajar menggunakannya dengan buku manual. Ada beberapa alasan praktis kenapa kita harus memperhatikan user interface dari software kita. Kegunaan user interface sangat mempengaruhi bagaimana software tersebut diterima, karena user interface dapat juga kita artikan sebagai perwujudan dari software tersebut di dunia nyata. Tingkat kemudahan suatu software biasa dibahas pada review software di berbagai majalah IT, artikel-artikel di internet maupun forum-forum online. Hal ini berdampak pada sisi marketing sebuah software, software yang mudah digunakan laku terjual dan sebaliknya software yang susah digunakan tidak akan laku. Contoh lainnya, jika pengguna website e-commerce tidak dapat mencari barang yang dia inginkan atau tidak tahu cara proses pembayarannya maka pelanggan tersebut mencari website e-commerce yang lain. Celakanya, persepsi tiap pengguna terhadap kegunaan suatu software seringkali dangkal. User interface yang menarik mungkin terlihat 'user friendly' bahkan walaupun user interface tersebut memiliki tingkat kegunaan yang rendah. Salah satu contoh kasus yaitu pengguna sering menyalahkan dirinya sendiri atas error yang dibuatnya, bahkan jika error tersebut sebenarnya dapat dicegah oleh desain interface yang lebih bagus. Maka bisa disimpulkan, kegunaan adalah salah satu aspek penting dalam software selain daya tahan, unjuk kerja, dan keamanan. Jika program lambat, rusak, atau terkena hacking kita tahu siapa yang harus disalahkan. Namun jika aspek kegunaannya kurang, kita tidak tahu siapa yang harus disalahkan. Hukum Moore tidak berlaku untuk pengguna. Waktu pengguna tidak semakin murah tiap generasi seperti processor. Kenyataannya sebaliknya, waktu pengguna semakin mahal dari tahun ke tahun. Interface yang menghabiskan waktu pengguna secara sia-sia menghasilkan biaya tersembunyi yang harus dibayar oleh perusahaan. Untuk beberapa aplikasi, seperti pusat layanan pengguna(customer call center), menghemat beberapa detik per panggilan mungkin dapat menghemat jutaan rupiah per tahun. Bahkan jika produk aplikasi yang dijual oleh suatu perusahaan software memiliki user interface yang jelek dan perusahaan software tersebut mempunyai pusat layanan pengguna, mungkin semua laba yang dihasilkan akan habis karena banyaknya pengguna yang mengadu atau bertanya. User interface yang jelek juga dapat mengakibatkan hilangnya nyawa manusia. Therac-25 merupakan mesin terapi radiasi untuk menghancurkan kanker pasien. Mesin ini mempunyai pemancar elektron dengan dua settingan: mode energi rendah, untuk pancaran elektron langsung ke pasien, dan mode energi tinggi yang pancarannya dihalangi oleh filter pembangkit X-ray. Masalahnya, rancangan sistem Therac-25 mempunyai race condition antara user interface dan kontroler pemancar. Jika operator memilih suatu mode, dan mesin memulai untuk mengatur ulang sistemnya, kemudian operator kembali memilih mode yang berbeda dalam interval 8 detik --yang sebenarnya digunakan oleh mesin untuk memindahkan magnet ketempat asalnya--, sehingga sistem akhirnya tidak dapat menerima settingan yang baru. Hasilnya, karena ingin cepat operator yang berpengalamanpun dapat dengan tidak berhati-hati memberikan overdosis kepada pasien dan beberapa pasien meninggal dunia. (Nancy Leveson, “Medical Devices: the Therac-25”, 1995, User interface tidak mudah untuk dirancang. Anda(developer) bukanlah pengguna yang biasa. Anda lebih tahu tentang aplikasi yang anda buat daripada pengguna yang menggunakan. Anda dapat mencoba untuk membayangkan anda sebagai pengguna tetapi hal ini tidak banyak membantu. Anda sulit untuk melupakan hal-hal yang sudah tahu. Kegunaan berbeda dari apapun yang anda pelajari di software engineering. Algoritma, spesifikasi, struktur data, dan objek model adalah semua hal yang diperbincangkan dengan programmer yang lain, yang mirip seperti kita. Kegunaan merupakan hal yang berkaitan dengan pengguna, yang kemungkinan tidak mirip seperti kita. Jangan marahi pengguna ketika ada yang salah. Jika pengguna secara konsisten membuat kesalahan pada beberapa bagian interface anda, ini merupakan tanda bahwa interface anda salah, bukan karena pengguna yang bodoh. Ini adalah pelajaran yang sangat sulit untuk diterima oleh software designer. Celakanya, pengguna tidak selamanya benar. Mereka tidak selalu tahu apa yang mereka inginkan, atau apa yang seharusnya membantu mereka. Pengguna bukanlah designer. Mudah untuk diucapkan, “ Yah, Interfacenya buruk tetapi pengguna dapat mengatur apa yang dia inginkan”. Ada dua permasalahan dari statement diatas: (1) kebanyakan pengguna tidak melakukan konfigurasi, dan (2) konfigurasi pengguna mungkin lebih jelek. Salah satu study tentang penyingkatan kata pada perintah menemukan bahwa pengguna melakukan kesalahan duakali lebih banyak ketika mereka memakai singkatan yang mereka buat sendiri. Jadi pengaturan atau konfigurasi bukanlah solusi paling tepat.(Grudin & Barnard, “When does an abbreviation become a word?”) Dan yang terakhir, user interface memakan banyak resource pembuatan software. Ada survey dari 74 proyek software ditemukan bahwa user interface menghabiskan hampir setengah waktu untuk merancang, mengimplementasikan, dan untuk perawatan, serta menghabiskan hampir setengah dari source code untuk user interface. (Myers & Rosson, “Survey on user interface programming”) Menurut uraian yang telah dikemukakan, maka bisa disimpulkan bahwa user interface merupakan bagian penting dari pembuatan software.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar